Postingan
Menampilkan postingan dari September, 2015
Hal Mujahadah Maqam oleh Bapak K.H. Ihsan Mahin
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Kuliah Wahidiyah, Al Mukarram KH. Jazuly Yusuf
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Kuliah Wahidiyah, Al Mukarram KH. Jazuly Yusuf
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Kuliah Wahidiyah, Al Mukarrom KH. Jazuly Yusuf
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
" مجا هدة صلوات الو ا حدية " Sholawat Wahidiyah" Mbah Yai Abdul Majid ...
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Gus Dur Gak Trimo Wahidiyah Disesatkan
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
GENERASI MELEK PSW
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
GENERASI MELEK PSW Oleh : Cak Rasyid / Infokom DPC PSW Cilacap Generesi melek pejuang sholawat wahidiyah Sholawat wahidiyah; secara bahasa sholawat kesadaran sedangkan secara istilah Rangkaian do’a/ sholawat Nabi yang mengajak seluruh umat masyarakat cepat-cepat sadar Kepada Allah SWT. Dan Rosul-Nya (Ma’rifatulloh wa Rosullihi) . Sholawat Wahidiyah mempunyai faedah diantaranya Kejernihan Hati/ ketentraman batin. Rangkaian sholawat wahidiyah diawali dengan surat Al-Fatihah, dan diberi nama Sholawat Wahidiyah. Kata Wahidiyah diambil sebagai tabarrukan (mengambil berkah) salah satu asmaul husna yang terdapat dalam sholawat yang pertama, yaitu Waahidu artinya Maha Satu. Satu tidak bisa dipisah-pisahkan lagi, mutlak satu azlan wa abadan. Satu bagi Allah tidak seperti satunya makhluk. Para ahli mengatakan, bahwa di antara khowas (hasiat) al-Waahidu, adalah menghilangkan rasa bingung, sumpek, resah/gelisah dan rasa takut. Barang siapa membacanya dengan sepenuh hati dan khud
Guru Sungguh Mulia di Sisi Allah
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Tugas dan Tanggungjawab Sebagai Guru Sungguh Mulia di Sisi Allah Sahabat yang dirahmati Allah, Guru adalah seorang pendidik sebagai insan yang mulia dan berjasa kerana merekalah yang bertanggungjawab mendidik manusia bagi melahirkan generasi Muslim yang beriman dan beramal soleh serta sanggup melaksanakan tugas terhadap diri, keluarga, masyarakat dan negara. Guru dalam sejarah hidupnya sentiasa menghargai kejayaan anak didiknya serta sanggup bekorban dan melakukan apa sahaja untuk manfaat dan kesejahteraan orang lain. Firman Allah s.w.t. di dalam Al-Quran : يرفع الله الذين ءامنوا منكم والذين أوتوا العلم درجت Maksudnya: “Supaya Allah meninggikan darjat orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan agama (dari kalangan kamu) beberapa darjat”. (Surah Al-Mujaadalah ayat 11) Peranan guru adalah luas. Guru adalah pendidik, pembimbing dan pendorong. Dia juga penyampai ilmu, penggerak dan penasihat. Ini bermaksud, guru atau pendidik mempunyai
SHOLAWAT KESADARAN
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Assalamu "alaikum, Wr. Wb. Segala Puji Bagi Allah SWT Pencipta alam semesta seisinya. Sholawat Salam Kepada Utusan-Nya Nabi Muhammad SAW. Serta para kekasih Allah SWT. yang meliputi alam semesta. Redaksi Sholawat Kesadaran / Ma’rifat merupakan bagian bait dari Sholawat Wahidiyah yang mempunyai faedah untuk menjernihkan hati dan ma’rifat Billah wa-Rosulihi SAW, yang selama ini kita ma’lumi. Dalam kandungan Sholawat tersebut masih banyak mengandung intisari-intisari yang lain tentang sebagian petunjuk hidup, terutama dalam kandungan sholawat kesadaran/ ma’rifat Kepada Allah SWT. Dalam Kandungan Sholawat Kesadaran mempunyai intisari tentang pengenalan, kesadaran kepada Sang Kholik, yakni Allah SWT. Dalam hal ini manusia mengakui akan Kebesaran, Kekuasaan Allah SWT. Dan memposisikan akan manusia sebagai hamba yang sangat lemah/ tidak berdaya dalam kehidupan, kecuali dengan idzin-Nya. Masih banyak juga kandungan sholawat tersebut yang mempunyai intisari doa-
BATU PUN MENANGIS
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
BATU PUN MENANGIS UNTUK MENJADI PENGHUNI SURGA (Di kutip dari kitab Uqudul Lijain) Pada suatu hari Rasulullah SAW mengunjungi putri kesayangannya yang bernama Fatimah untuk suatu keperluan. Namun apa yang bterjadi, sesampainya di rumah Fatimah ra Rasulullah SAW terkejut karena mendapati putrinya tersebut menangis di samping penggilingan gandum yang terbuat dari batu. "Wahai Fatimah, apa yang menyebabkan engkau meangis? Semoga bukan ayahmu yang membuat engkau menangis," ujar Rasulullah SAW. "Ya Rasulullah, penggilingan ini dan urusa-urusan rumah tanggalah yang menyebabkan aku menangis," jawab Fatimah yang berurai air mata. Siti Fatimah ra mengaku bahwa tangisnya pecah karena beratnya pekerjaan rumah tangga yang dijalaninya dan merasa sangat capek menggiling gandum untuk dijadikan tepung. Hampir seharian Fatimah menggiling sehingga jari-jarinya terasa sakit. Setelah Fatimah mengadukan permasalahannya, segera saja Rasulullah SAW mendatangi gilingan gand