BOM SYETAN
BOM SYETAN
Detak detak berdetak sudah
Jantungku retak berbingar
bingar
Bingar-bingar terukir
kalbuku
Bingar-bingar terpijak
nuraniku
Bingar-bingar nan tersisih
sinar batiniyahku
Bingar-bingar terpeluk hasratku
Bingar-bingar gejolak
nafsuku
Bingar........bingar.......bingar......sudah
nafasku
Semua gerakan jiwa dan
ragaku
Rayuanmu menusuk kalbu
Rayuanmu menyatu relung
jiwa dan ragaku
Rayuanmu terpatri nan
terukir dalam pikiran dan sanubariku
Nan rayuanmu menghias
kehidupanku
Dalam bingar-bingar syetan,
sekarang dan mendatang
Kepuasan sudah aku dapat
Kekuasaan sudah aku dekap
Kemewaan sudah aku rekat
Keangkuan jua sudah aku
peralat
Nan ke-aku-an pula tidak
aku ralat
Aku tahu...dan kau tahu itu
nafsu
Aku dan Kau tahu... itu
akal bulus-mu
Imprealis nafsu nan selalu
menyatu dalam jantungku
Renung dan renung kembali
Pada Maha Satu
Detak jantung-mu se-cepat
kilat
Detak jantung godaan-mu
pengantar kiyamat
Detak jantung-mu mampu
menghambat
Nan menggemah bagaikan
dasar cakrawala yang punah
Gandrung, cinta belaka
tipuan atau sandiwara
Manis, wajah dan rupa serta
ucapan timbul huru-hara
Hiasan birahi nafsu
syaitoni amat jahat dan dekat
Sudahlah-sudah tampak yang
lewat dan gawat
Membelenggu semua sukma dan
raga akan kerakusan
Bersihkan-Lah dari sifat
rakus dan ananiyah
Rakus akan kemunafiqkan
Rakus akan kekayaan
Rakus akan kebencian
Rakus akan perpecahan
Rakus akan kemenangan
Rakus akan kehormatan
Rakus akan jabatan Nan
rakus akan menghalalkan cara yang sudah pasti haram
Bagaikan bom syetan !
Getarkan pembaca untuk selalu
insaf
Getarkan jiwa sebelum ajal
tibah nan menghampirinya
Pintu kesadaran selalu
terbuka melalui Hidayah-Nya
Pintu ampunan terbuka bagi
mereka
Mereka yang dosa, pada
umat, pada masyarakat dan pada sejawat
Tobat...tobatlah mari
bertobat dan mengaku
Insaf. Insaf dan insaf mari
minta maaf
Atas bingar-bingar
kehidupan belaka dan fatamorgana serta imprealis nafsunya
Ingat hukum-Nya Pasti Ada
dan Adil dari-Nya dan untuk-nya dan untuk saya
Cak-Rasyid, Clp, 15, September 2017
Komentar
Posting Komentar